Tetua Adat Baduy Dalam Minta Sinyal Internet Dihilangkan

Jakarta, IDN Times24  – Tetua Adat Baduy meminta kawasan Baduy Dalam, Desa Kanekes di Leuwidamar, Lebak, bersih dari sinyal internet. Tetua adat tak ingin masyarakat Baduy terpengaruh oleh konten negatif internet.

Dilansir dari detik.com, permintaan itu disampaikan melalui surat yang ditandatangani oleh Tangtu Tilu Jaro Tujuh, Wakil Jaro Tangtu, Tanggungan Jaro 12, Wakil Jaro Warega, serta diketahui oleh Jaro Pamarentah atau Kepala Desa Kanekes.
Surat tanggal 1 Juni 2023 ini diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Lebak.

Read More

Surat itu berisi dua permintaan.

  1. Pertama: berisi permintaan untuk menghapus sinyal atau mengalihkan sinyal internet di wilayah tanah Ulayat Baduy.
  2. Kedua: permintaan membatasi atau menutup aplikasi yang berisi konten negatif yang bisa mempengaruhi moral, budaya dan akhlak generasi muda Baduy.

Saat dimintai konfirmasi, Kepala Desa Kanekes Saija membenarkan pihaknya memberikan surat permintaan blank spot internet (Menghilangkan Sinyal Internet). Keputusan ini hasil musyawarah yang dilakukan para tetua adat.

Saija menjelaskan permintaan blank spot internet akan difokuskan ke wilayah Baduy Dalam. Sehingga pengunjung yang datang tidak bisa memainkan handphone (HP) karena tidak ada sinyal.
“Baduy Dalam nggak boleh seperti itu, tidak sebebas kayak daerah lain. Kekhawatiran para kokolot kalau sinyal masih ada, ada saja yang ngumpet-ngumpet main handphone,” ujarnya.

“Minta Baduy Dalam saja yang tidak ada internet,” sambungnya.
Saija mengatakan permintaan ini sebenarnya sudah pernah disampaikan secara lisan kepada pemerintah. Namun, permintaan secara resmi melalui surat baru kali ini dilakukan.
“Belum pernah, baru ini ngirim surat. Alasannya, pengaruh negatif internet itu buat generasi muda di Baduy Dalam,” katanya.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230608211007-20-959557/tetua-adat-minta-sinyal-internet-dihilangkan-dari-baduy-dalam

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *