Gempa 11 Juni 2023 di Cianjur: Kekuatan, Dampak, dan Penyebab

Cianjur – Pada tanggal 11 Juni 2023, sebuah gempa bumi mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, menciptakan kepanikan di antara warga setempat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa tersebut memiliki pusat di darat bagian barat daya Cianjur.

Menurut BMKG, gempa ini memiliki kekuatan magnitudo (M) 3,5. Gempa ini terjadi pada pukul 11.12 WIB dan memiliki kedalaman 9 km di sebelah barat daya Cianjur. Koordinat episenter gempa adalah 6,86 LS (Lintang Selatan) dan 107,06 BT (Bujur Timur).

Read More

Wilayah sekitar Cianjur merasakan dampak dari gempa ini. Beberapa daerah yang terdampak meliputi Cipanas, Pacet, Cugenang, dan Cibodas. Berdasarkan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang digunakan untuk mengukur intensitas getaran gempa, beberapa wilayah mencapai:

  • III MMI di Cipanas, menunjukkan bahwa getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah dengan kekuatan yang signifikan. Getaran terasa kuat dan serupa dengan adanya truk yang melintas.
  • III MMI di Pacet dan Cugenang, menandakan getaran yang dirasakan oleh beberapa orang. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
  • II MMI di Cibodas, mengindikasikan bahwa getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang.

BMKG juga melakukan analisis terhadap jenis dan penyebab gempa ini. Dari hasil analisis mereka, gempa dengan magnitudo 3,5 di Cianjur disebabkan oleh pergerakan pada Sesar Cugenang. Meskipun gempa ini terasa dengan intensitas yang cukup signifikan, tidak ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibatnya.

Pihak BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti informasi terkait gempa dari sumber resmi seperti BMKG. Masyarakat juga diingatkan agar tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan mengenai gempa ini. Informasi terbaru dan akurat mengenai keadaan gempa di Cianjur dapat diakses melalui sumber-sumber yang terpercaya.

Kepanikan terjadi di antara warga setempat saat gempa ini terjadi. Getaran gempa terasa kuat di wilayah perkotaan dan Kecamatan Karangtengah. Beberapa warga menyebutkan bahwa lokasi gempa ini berdekatan dengan pusat gempa M 5,6 yang terjadi di Kota Santri pada 21 November 2022 lalu.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyatakan bahwa tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah dikerahkan untuk melakukan pengecekan dampak gempa. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban akibat gempa ini. BPBD sedang melakukan pendataan untuk memastikan keadaan di wilayah Cugenang, yang merupakan pusat gempa ini.

 

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk keselamatan yang disampaikan oleh otoritas terkait. Informasi terbaru dan akurat terkait keadaan gempa di Cianjur dapat diakses melalui sumber resmi BMKG.

SUMBER : Detik NEWS

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *